Senin, 21 Juni 2010

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN MAKROSOMIA (BAYI DENGAN IBU DM)

A. PENGERTIAN
Bayi yang berat badannya pada saat lahir lebih dari 4.000 gram

B. ETIOLOGI
 Ibu penderita diabetes (bayi beesiko untuk terjadi hipoglikemia)
 Multipara
 Ibu dengan predisposisi genetik untuk bayi dengan berat badan berlebihan


C. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
 Berat badan lebih dari 4000 gram pada saat lahir
 Wajah menggembung, pletoris (wajah tomat)
 Besar untuk usia gestasi
 Riwayat intrauterus dari ibu diabetes dan polihidramnion

Pemeriksaan Diagnostik :
 Pemantauan glukosa darah, kimia darah, analisa gas darah
 Hemoglobin (Hb), Hematokrit (Ht)

D. KOMPLIKASI
 Hipoglikemia (kedutan, gugup, tremor, sianosis, letargi, timpang, frekuensi pernafasan tak teratur, apnea, lemah, menangis nada tinggi, kesulitan makan, mata berputar, hipertermia)
 Hipokalsemia : kalsium serum < 7 mg %

E. PENATALAKSANAAN MEDIS
 Pemantauan glukosa darah
(Pada saat datang atau umur 3 jam, kemudian tiap 6 jam sampai 24 jam atau bila kadar glukosa  45 gr% dua kali berturut-turut.
 Pemantauan elektrolit
 Pemberian glukosa parenteral sesuai indikasi
 Bolus glukosa parenteral sesuai indikasi
 Hidrokortison 5 mg/kg/hari IM dalam dua dosis bila pemberian glukosa parenteral tidak efektif

F. ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan

1.












2.
Cedera berhubungan dengan trauma kelahiran sekunder terhadap makrosomia
Resiko cedera berhubungan dengan perubahan glukosa darah, cairan dan elektrolit
Cedera teridentifikasi dan teratasi

Kriteria :
 Bayi tidak mengalami cedera yang tak teridentifikasi /tak teratasi atau gejala sisa neurologis

Tidak terjadi cedera

Kriteria :
 Bayi mampu mempertahan-kan cairan dan elektrolit dalam rentang normal
 Bayi mampu mencapai dan mempertahan-kan kadar glukosa darah normal

 Laporkan gejala-gejala cedera kelahiran pada dokter
 Dokumentasikan tujuan pengkajian pada catatan perawatan dan perbaiki pada setiap pergantian shift
 Ubah posisi dari satu sisi ke sisi lain setiap 2 jam
 Implementasikan dan pertahankan bebat, popok khusus, dll sesuai pesanan


 Lakukan pemantauan glukosa darah heelstik, setiap 1 jam 3 kali, laporkan nilai-nilai di bawah
45 mg% dan lakukan tes glukosa
serum segera sesuai pesanan
 Observasi terhadap tanda dan gejala distres pernafasan
 Pantau kadar elektrolit dan Ht sesuai pesanan
 Lakukan pemberian makanan pada 2 sampai 3 jam usia dengan formula atau air dextrose 5 % sampai 10 % sesuai pesanan, ikuti jadual pemberian makan

No
Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan bayi dengan ibu diabetes
Pengetahuan orang tua meningkat

Kriteria:
 Orang tua dan orang terdekat mampu mengungkapkan gejala hipoglikemia pada bayi
 Orang tua/orang terdekat mampu memenuhi kebutuhan khusus bayi  Kaji perubahan tingkat kesadaran setiap 4 jam
 Kaji tanda vital setiap 4 jam
 Observasi terhadap gejala perdarahan intrakranial dan kejang
 Pertahankan pemberian glukosa parenteral sesuai pesanan
 Kolaborasi pemberian hidrokortison bila pemberian glukosa tidak efektif
 Berikan suhu lingkungan normal
 Pertahankan suhu pada 36,5 ˚C
 Berikan suplemen elektrolit sesuai pesanan


 Diskusikan dengan orang tua tentang tanda dan gejala hipoglikemia untuk dilaporkan kepada perawat atau dokter
 Tekankan pentingnya pemberian makan teratur
 Tekankan pentingnya perawatan prenatal dini dan baik untuk kehamilan selanjutnya
 Ajarkan pemberian obat-obatan bila diindikasikan termasuk nama, tujuan, dosis, waktu pemberian, dan efek samping

Tidak ada komentar:

Posting Komentar